Vengeance menjadi salah satu line up dalam Bersenang-Senang Tour Underground Tebing Tinggi Mei lalu (dok. @atapteduhproductions) DENDAM tel...

Kesumat yang Dilesatkan oleh Vengeance itu Berjudul 'Hate The World'

Vengeance menjadi salah satu line up dalam Bersenang-Senang Tour Underground Tebing Tinggi Mei lalu (dok. @atapteduhproductions)

DENDAM telah membentuk mereka menjadi sebuah kekuatan hardcore yang patut mendapat perhatian. Mereka adalah Vengeance, sebuah unit yang terbilang baru di skena musik bawah tanah; tetapi mereka tidak akan berhenti.


Project pembalasan dendam ini baru saja dimulai. Hate The World, sebuah peluru tunggal berkaliber 2 menit dilepas oleh Vengeance secara khusus hanya di Soundcloud. 


Pengalaman hidup para personel Vengeance yang dihajar oleh pengkhianatan: cinta, keluarga, dan ketakadilan, telah menjadi energi bagi enjin mereka. Vengeance adalah kesumat paling purba, musuh dari semesta yang tidak berpihak.


"Sama seperti namanya yang berarti "pembalasan dendam", sehingga kami menyalurkan dendam kami dengan bermusik," Vengeance menjawab Hardcore Bergerak dalam wawancara singkat belum lama ini.


Vengeance tetas pada Oktober 2024 dengan nama awal Face To Face. Nama tersebut kemudian dinilai tidak cocok dengan sel pembentuk band ini.


"Karena satu dan lain hal, akhirnya kami memutuskan untuk berganti nama menjadi Vengeance seperti yang dikenal sekarang," ungkap mereka.


Vengeance dibentuk dengan empat tiang penyangga. Hanya Rio, pengenggam mikrofon, satu-satunya yang akrab dengan musik hardcore. 


Aboy, yang merupakan gitaris berlatar belakang pop/punk, Bibin selaku dramer hanya punya pengalaman marching band. Yang paling nekat malah Aziz, tidak punya dasar musik sama sekali.


Seperti yang telah disinggung, single Hate The World hanyalah awal dari ajang pembalasan dendam. Kuartet hardcore Tebing Tinggi ini tengah bersiap-siap melontarkan rudal balistik, sebuah album mini berkekuatan lima lagu, bertajuk Rise and Revenge yang sudah mantap akan dirilis pada September tahun ini.


"Lima trek tersebut mengangkat isu tentang apa yang sedang terjadi pada dunia saat ini. Oknum-oknum yang merajalela melakukan apa pun semena-mena. Juga mengangkat isu yang sedang terjadi di Timur Tengah," ungkap Vengeance, sekalian memungkasi wawancara singkat mereka.[]


0 Komentar: