![]() | |
|
“Rulesdistract adalah salah satu bukti keseriusan kami dalam berkarya yaitu dengan membuat album yang di mana banyaknya musisi atau band di luar sana yang merilis mini album atau single. Di sisi lain kami berempat mempunyai chemistery yang kuat dan menghasilkan kepercayaan penuh pada karya yang kami buat,” BLEAGH menjawab Hardcore Bergerak.
Dihajar dalam satu tarikan napas dengan ketukan beat tanpa belas kasih, BLEAGH memberikan pengalaman yang katastropis dalam rentang 12 lagu melalui Rulesdistract. Selain itu, album ini juga menjadi pelantang kakofonial terhadap aturan-aturan yang menginjak.
Tema Rulesdistract digali dari isu-isu seperti paranoia urban, tekanan sosial, sistem kontrol yang licik hingga kegagalan moral kolektif. Seperti yang telah disinggung, perlawanan adalah enjin dari album ini, di mana ia dilampiaskan secara jujur sebagai maujud dari sebuah pergulatan batin yang murni.
“Inti atau garis besar album ini adalah perlawanan terhadap siapa pun yang mengambil secara langsung atau tidak langsung hak manusia seutuhnya dari beberapa arah sudut pandang,” jelas mereka.
Exempli gratia, sindiran terhadap mentalitas masyarakat urban yang keras yang dikemas dalam Gotham City Mentality, notabene menggambarkan sebuah kota yang mengalami titik degradasi moral serta secara ekonomi tidak menjanjikan sama sekali. Pada lagu yang lain, Apartemen of Manhunt, BLEAGH menghidangkan sebuah narasi distopia tentang perburuan manusia dalam sistem yang tak terlihat tetapi menekan.
BLEAGH berfondasikan pada pengorbanan para personelnya, di mana band yang terbentuk sejak 2022 ini mengalami sejumlah perubahan, mulai dari formasi, tujuan. Bahkan mereka juga terlibat dalam perdebatan yang cukup alot dalam menentukan akan berlaga di genre apa band ini.
BLEAGH saat ini adalah gabungan dari Ikbal Ferdiansyah (vokal), Akbar Juliansyah (gitar), Naufal Risgie (bas), dan Yoga Adrian (dram). Anak-anak BLEAGH merupakan konsentrat dari sejumlah nama seperti Municipal Waste, Slayer, Suicidal Tendencies, hingga Wolf Down.
“Sound genre yang kita ambil tidak mengarah kepada satu titik. Namun, yang menjadi unik dan berbeda dengan yang lainnya, kami menyatukan banyak sekali influence dari banyak hal dan kami satukan di dalam album dan pembawaan selanjutnya oleh kami,” jelas mereka.
Nama BLEAGH terdengar amat familiar, diasosiasikan dengan blegh, sebuah kata yang diucapkan lebih tepatnya diteriakkan oleh vokalis sebagai klimaks lagu. Blegh diciptakan oleh Sam Cutter dari Architect, yang secara mengejutkan kata blegh kelak dipatenkan oleh sebuah perusahaan asal Jerman.
BLEAGH sendiri mengaku tidak memiliki tuan. Tidak bernaung dan dinaungi oleh kolektif mana pun, hanya berupaya mengisi skena dengan mengedepankan etos DIY.
“Kami membawa dasar atau berpedoman pada kebebasan. Kami mempunyai ambisi dan harapan ke depannya bisa membuat impact lebih kepada diri kami sendiri dan orang yang membantu kami secara langsung. Tentu kami sangat berharap bisa membuat warna baru di scene ini,” pungkas mereka.[]
Trek Rulesdistract
1. 20 = 45
2. Kebiri Irama Berlari
3. Apartement of Menhunt
4. Attempt to Murder
5. Konservashit
6. Kuil of Rocl
7. Mr. Bidder
10. The Bolders
11. Thrashing 80's
12. Darkslides
0 Komentar: