![]() | |
Unit hardcore asal Jawa Tengah bernama Fightstar membawa nilai-nilai kolektif berbalut komedi (dok. Fightstar) |
DI BALIK namanya yang terdengar serius, sekelompok anak muda asal Jawa Tengah ini ternyata lebih suka mengintrodusir band mereka sebagai band penebar tawa canda. Mereka merupakan kuintet yang berani membawa hardcore ke universum lain.
Adalah Adhi Harder, Reigha, Abah Boen, Anoe, dan Dony, yang mendaku-daku berasal dari kelas pekerja dengan niatan membawa kebahagiaan ke arena mosh pit. Adapun kendaraan yang mereka gunakan untuk mewujudkan hal tersebut bernama Fightstar.
Fightstar lahir di Cilacap pada 2024. Band ini memiliki sejumlah nama besar sebagai influen seperti Sunami, Seed Of Pain, dan Trapped Under Ice.
"Tentu saja menjadi keinginan utama kami untuk memberi warna di skena dan membawa pesan-pesan positif dengan gaya komedi yang penuh kehangatan persaudaraan ngapakers," jelas Anoe, sang basis Fightstar, dalam wawancaranya dengan hardcorebergerak.id.
Namun, di balik citra komedi tersebut, Fightstar sebenarnya mengedepankan nilai-nilai loyalitas kolektif. Bagi mereka, mosh pit tak sekadar lantai, tetapi juga rumah di mana fraternitas (persaudaraan) dilahirkan.
Dua single mereka menjadi saksi. Loyalty is our respect dan Mosh in Pit.
"Loyalty is our respect menggambarkan respek kami terhadap semangat kawan-kawan yang sudah berkenan hadir di gigs demi kebersamaan. Sementara itu, Mosh in pit mengingatkan bagaimana kita hadir di tengah mosh pit untuk bersenang-senang bersama," kata Anoe.
Fightstar tidak main-main; mereka serius. Sebentar lagi, tur akan segera digelar di sejumlah kota bertepatan dengan peluncuran EP serta penggalasan (merch) band tersebut.
"Sebentar lagi rilis EP plus merch dan tur di tujuh kota. Yakni, Banyumas,Tasikmalaya, Bandung, Tegal Magelang,Sidoarjo, dan Cilacap, he-he-he," sebut Anoe, memungkasi.[]
0 Komentar: