Violentia melepas single berjudul Anjing Tiran ke Bandcamp (Dok. Violentia) VOILÀ ! Ini adalah perlawanan yang tak muluk-muluk, sebuah proje...

Violentia Lepas 'Kidung Suci' untuk Kepolisian

Violentia melepas single berjudul Anjing Tiran ke Bandcamp (Dok. Violentia)


VOILÀ! Ini adalah perlawanan yang tak muluk-muluk, sebuah project untuk menghancurkan distopia kenegaraan. Tanpa simbol-simbol perjuangan, tanpa megafon, atau spanduk sumpah serapah, hanya lirik tajam.

Peluru paling purba baru saja dilepas, melesat lantang tanpa basi-basi, merunjam ke jantung despotik. Gotri pertama berkekuatan dua menit berjudul Anjing Tiran yang dilepas pada 21 Mei 2025.

Malfungsi institusi/Sekumpulan kera dipersenjatai/Indahkan citra di televisi/Haramkan lembaga ternak babi/Zirah pahlawan yang kami danai/Jadikan perisai 'tuk persekusi/Keadilan yang kau monopoli/Kalian pemakan kotoran tirani

"Lagu tersebut dirilis pada tanggal lengsernya 'Sang Bapak Pembangunan'! Anjing Tiran berisi makian berbalut distorsi yang kami racik khusus untuk salah satu institusi terculas dan terkorup di negari ini, yang semakin hari semakin menunjukkan kotoran-kotorannya di depan umum tanpa tahu malu," ucap sang gitaris Violentia, Krisnanda Yusuf, kepada Hardcore Bergerak.

Secara sarkastis, Anjing Tiran merupakan "kidung suci" yang ditujukan untuk institusi kepolisian. Lirik-liriknya menggambarkan bagaimana orang-orang berwatak militeristik diberi senjata; mereka ini adalah sekumpulan orang yang menjadikan seragam sebagai tameng untuk melegitimasi pelbagai aksi kekerasan: membabi buta.

"Mereka memakai seragam sebagai tameng dalam tiap aksi persekusi yang jelas dibeli dari uang pajak kita, mempermainkan keadilan rakyat kecil serta candu, menjadi penjilat dan peliharaan para elite!" tegas Krisnanda.

Violentia dibentuk di penghujung 2024, bermarkas di Tangerang Selatan. Violentia sendiri merupakan spektrum yang berbasiskan pada hardcore dan grindcore, dengan jangkauan eksplorasi merambahi hardcore punk hingga powerviolence yang diterabas melalui death metal dan black metal.

"Untuk influen cukup banyak dan variatif karena kami berempat membawa pengaruh dan latar belakang masing-masing, seperti Sepultura—era Cavalera, Nails, Entombed, Terror, Mayhem, Discharge, Dropdead, dan masih banyak lagi," sebut Krisnanda.

Violentia saat ini berjalan dengan format Gusti Prabowo sebagai vokalis utama, Krisnanda Yusuf sebagai gitaris sekaligus vokalis, Jo sebagai basis, dan Alvin Al-Ghifari sebagai dramer sekaligus vokalis. Dalam waktu dekat, band ini akan segera menggarap EP.[]

1 komentar: